tamu

Assalamualaikummm...

hujannnnn...boleh tahan jugak lebatnya hujan pagi jumaat nih...
nasib baik aku sudah selesai mdobi baju2 berjalan hari tu...
apa la nk buat hujan2 ni,,,aku ngadap pc...anak2 pun ngadap pc...men game..

aku duk carik menu2 best ni,,kalo xde apa2, ada 2 tetamu jauh bkl dtg dlm masa tdekat ni..
bukan lah nk makan grand2 sgt,,,cukuplah sekadar tamu2 aku tu lalu nk makan kan..hehe...
aku bknnya terer mana pon masak...hehe..

cakap psl tamu ni,,aku suka kalo org dtg umah aku,,bmalam umh aku...
tiada istilah menyusahkan...
sbb...aku teringat kata2 bapa saudara ku..dia kalo pergi mana2 mesti singgah bmalam di rumah saudara2...padahal kalo nak tido dihotel,lebih dari mampu...
tapi dia fikirkan ikatan persaudaraan itu yg lebih penting...makan lauk ikan masin ke,,grg telo je ke...bukan mslhnya...
betul jugak kan...lebih mesra gitu dr jumpa kat kedai kopi je...
so..pd saudara2 ku,,,kawan2 ku..kamo2 org semua dialu2 kan...hehe..
tp jgn la harapkan yg lebih 2pulak..kok dtg hujung2 bulan lauk tak best paham2 aje lah ye..hahaha.....

jadi,,bakal tamu aku...
satu,,family aku,,sepupu aku akn bnikah dgn org klntn mggu dpn..
jd rmh aku akn jd transit la..
kedua,,kawan aku..insyallah nk dtg masa maulid nabi nanti..
(ahlan wasahlan yinnn :))

Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Sesungguhnya tetamu itu apabila dia
datang ke rumah seseorang mukmin itu, maka dia masuk bersama dengan seribu berkah dan seribu rahmat."

^^tazkirah hari jumaat nih^^

Kata Imam Al-Ghozali:

☑ Yang Singkat Itu "WAKTU".

☑ Yang Menipu Itu "DUNIA".

☑ Yang Dekat Itu "KEMATIAN"

☑ Yang Besar Itu "HAWA NAFSU".

☑ Yang Berat Itu "AMANAH"

☑ Yang Sulit Itu "IKHLAS".

☑ Yang Mudah Itu "BERBUAT DOSA".

☑ Yang Susah Itu "SABAR".

☑ Yang Sering Lupa Itu "BERSYUKUR".

☑ Yang Membakar Amal Itu "GHIBAH".

☑ Yang Mendorong Ke Neraka Itu "LIDAH".

☑ Yang Berharga Itu "IMAN".

☑ Yang Menenteramkan Hati Itu "TEMAN SEJATI".

☑ Yang Ditunggu Allah Swt. Itu "TAUBAT".

ucapan baik

kemarin,,,
sedang duduk bersembang dgn mil tiba2 ada org bg salam...
lantas si menantu mithali tu (aku ler tu) bgn n tgk sape plak yg dtg tuh....

ohhh,,kelihatan beberapa abg2 tabligh di pintu gate..n tanya sambil tak pandang aku...
cik abg ada tak n aku jwb pi keje..mlm br balik...
n abg tabligh pun bpesan mlm nih depa ada kuliah kat surau ujung nu..suruh la cik abg dtg...
n aku pun jwb...OKKKK.....
n abg tabligh pun sambung lg..suruh la dtg awal..solat jemaah maghrib sama2 nanti...
n aku pun jawab...OKKK....

setelah kepergian abg2 tuh,,terpikir kat benakku..apa eh perkataan sopan sket nk ganti OKKKK tu...
malu plak ber OK,OK dpn diorg,,mcm urban na pulak bunyi nya...hehe...
lantas ku teringat........"insyallah...."
napa la bengapnya otak aku tak bleh nak pikir tadi...huhuu....
bukan la berdosa pun ckp ok tu tapi lebih 'manis' bunyinya ckp camtu sesama muslim kan :))

tadi aku tjumpa plak kata2 nih...elok rasanya dikongsi bersama...
peringatan bersama lebih2 lagi diri aku sendiri la..hehe....

Don't say HELLO ♥ Say ASSALAMUALAIKUM .
Don't say THANKS ♥ Say JAZAK ALLAH KHAIRAN
Don't say TAKE CARE , BYE ♥ Say FII AMAN ALLAH .
Don't say GREAT ♥ Say MA SHA ALLAH .
Don't say OKAY ♥ Say IN SHA ALLAH .
Don't say I AM FINE ♥ Say ALHAMDULILLAH .
Don't say WOW ♥ Say SUBHAN ALLAH.

jiwa yg aman dah sket

salam di petang jumaat penghulu hari...

entry nih adalah kesinambungan pada entry yg lepas ye...stlh mengenal pasti mslh yg dihadapi...maka gigih haku menggali mcm mana nk slosaikan mslh nih...

maka aku pon ketemu;

Rahsia khusyuk dalam solat

1. Menjaga makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan lain-lain supaya datang dari punca yang halal tanpa syubhah.
2. Agar pemikiran tidak liar, sebelum solat lintaskan kematian seakan-akan amat hampir dengan kita serta solat tersebut merupakan sholat terakhir dan perlulah dijadikan yang terbaik.
3. Mendirikan sembahyang di awal waktu atau pertengahan waktu supaya tidak gopoh apakala masa hampir luput.
4. Membaca dengan baik (Khusnul Qori’ah), berusaha untuk memahami, mengerti bacaan dalam solat termasuk ayat Al-Quran yang dibacakan itu terutama sekali Al Fatihah, gerakan dan maknanya (Tafakhum). Ini kerana bacaan-bacaan dalam solat mengandungi banyak makna yang halus yang patut dimengertikan oleh orang yang melaksanakannya.
5. Rukun-rukun solat dilakukan secara tertib. Berusaha konsentrasi (Khudunul Kolbih), menyedari bahawa Allah memperhatikan sembahyang itu.
6. Rasa Malu (Haya’) perasaan malu terhadap Allah s.w.t., rasa takut (Khauf) kepada kekuasaan Allah.
7. Berharap serta yakin (Optimis) Allah menerima solat dan amal kita
8. Hati diajak hadir/ikut, kehadiran hati dalam solat iaitu mengosongkan hati dari segala urusan yang boleh mengganggu dan yang tidak berkaitan dengan solat.
9. Membesarkan Allah dalam solat, merasakan kehebatan Allah dalam solat.
10. Menggunakan sejadah yang tidak terlalu banyak gambar yang akan menghayalkan pemikiran.
11. Mendirikan sembahyang secara berjemaah.
12. Mengambil wuduk dengan sempurna.
13. Mengurangkan pergerakan anggota-anggota seperti tangan, kaki dan juga Mata ditumpukan kepada tempat sujud dan ketika tasahut melihat anak jari.
14. Azan dan iqamat terlebih dahulu walaupun mendirikan sembahyang bersendirian ataupun sekurang-kurangnya iqamat sahaja.
15. Ditegah bersembahyang dengan pakaian yang ada gambar, berwarna warni, bertulis, lukisan dan lain-lain kerana ia juga membuat orang lain hilang kekhusyukan ketika berjemaah.

sila lah baca yeee...sama2 beringat..mungkin ramai yg dah tau sblm ni..

urmm..bagi aku ssh nk khusyuk ni,,kdg2 tu siap ckp lam ati lagi..'fokus2,aku tgh smbhyang neh'..adoi laa...

lg best kita baca diiringi lagu tema di bwh neh...aku pon taktau sapa yg nyanyi...pnyanyi seberang kut..asal sedap je boleh la..hehe..

sekian,,,

MOTTO hari neh: "semoga solat kita lagi berkualiti dari semalam"

mommy monster???

A matter of discipline
CHILDWISE By RUTH LIEW

There are ways to get things done without screaming at your child.

HAVE you ever screamed at your child for misbehaving and later regret doing so? Many of us admit to such folly. The problem with screaming and shouting is that it makes the situation worse.

Children do not react positively to their parents’ shouting. They are the world’s greatest copycats. They would shout and scream back to get their way the moment they get a chance.

It is important to unlearn all the parenting lessons that promote full dominion over children. To do it right, you have to be that person you want your child to be. You do not want your children to act out your worst behaviour but to adopt your best behaviour.

Some families practise using “indoor” and “outdoor” voices. Parents would speak to their children as calmly as possible, no matter what the situation.

Children understand clearly that they can shout and scream outdoors because the high volume will not disturb others.

You may find it difficult to stay calm with your children at all times. Here are alternatives to screaming and shouting at them:

Bedtime

It is hard for many parents to keep their cool when it comes to getting active children to bed every night. With all that whining and fighting with siblings, it is easy for parents to yell at their children before packing them off to bed.

Many experts have suggested that setting a routine that is manageable and enjoyable for children can make bedtime a quiet and peaceful affair. Read your child’s favourite book together or cuddle up for some quiet time.

Start bedtime half an hour earlier so that children can prepare for it without the need to ask: “Can I have 10 minutes more to finish watching this show?” You can calmly say to your child: “You have half an hour to finish this show and then it’s off to bed.”

Waking up

Wake-up time is a noisy affair in my household. My two girls are always asking for more time in bed. To make it less intense, our wake-up call usually allows for that extra time they always ask for.

Like getting children to bed, waking up has to be pleasant, something children can look forward to.

Many families have a brief family moment before starting the day. You can say a prayer or read aloud a book for less than 10 minutes. Children can also get excited over small amounts of nutritious food for breakfast instead of making them eat large servings of food they dread seeing.

Remember, the more relaxed you feel, the happier your child will be. She will wake up and get ready for the day without much fuss.

Bath time

Getting school-age children to take their baths after school often results in a shouting match between parent and child.

Children come home from school tired and stressed out. They find it difficult to unwind, just like how their parents feel after a hard day’s work. Feeling irritable, children will pick a fight over the smallest issue.

Try doing something fun together to unwind for a few short moments. When your child gets a chance to talk about her day, you may want to suggest that she can make herself feel a lot better by washing worries away.

Homework time

This is really tough on many parents, especially the ones with primary schoolchildren. The overwhelming load of homework is off-putting to any young child. So instead of screaming at your child to do his homework, you may want to help him organise a little.

Accept that your child needs your help until he can do things independently. Rather than waste your energy on yelling at him to make him do his homework, spend time finding ways to make homework bearable.

Encourage him with positive words like, “You are working hard” or “I like the way you pay attention to your homework.”

They won’t listen to me

Children will take some time before they actually know what you really want of them. Be patient. Your yelling will not yield much cooperation anyway. They need time to adjust and change their ways.

Try treating them with respect and kind words. Your children are more likely to respond better to you when you treat them fairly. They know you are patient when you control your own behaviour. Just as you accept them, they will accept your ways to please you.

It is true that parents make mistakes when it comes to managing children’s behaviour. Rather than feeling guilty, turn it into a learning opportunity.

If you are at fault, apologise and show how you admit your mistake. Your children will learn better from your example. They may want to try that honest way of correcting their mistakes.

satu artikel yg menarik aku jumpa...sangat terkesan kat aku..sbb aku makin mjadi2 plak mjerit2 akhir2 nih.....aku tau..bukan lah contoh yang baik tjerit2 dgn anak..urmm..senang nk cakp..tapi nak buat tu payah...
now my gegirl dah pandai bgaduh,,rebut mainan..tak termasuk lg sepah2 barang..ala budak2..camtu la...kena byk cool down..ayat nak sedap kan ati...tapi hari2 hadap benda yg sama,dtg gak histeria aku..huhuu...ckp sekali dua xdgr..ckp lembut2 xjln..habis nak buat camne lg..pressure tul!!!...
bila mjerit paham pulak tu...malu gak dgn jenjiran bila diorg dgr suara emas aku ni..anak sorang dulu xdgr pun sore..dah berdua agaknye satu taman leh dgr kut... ...
bagi aku biar lah aku mjerit dari memukul my girl kan..bia lah my girl sakit telinga dari sakit badan kan....n biar lah my neber sakit telinga dari aku sakit hati kan.....mjerit is way for me to destress..hahaha!!!...
bila aku dah normal tu..rasa menyesal pun ada,,cian anak2..aku dlm proses la ni nk kntrl tabiat buruk ni...sbb sometimes my girl yell at me back!!!..waa..cepat tul dia aplikasikan sifat buruk aku.....
aku salute tul kat mak2 yg xpenah jerit kat anak tu..doa kan la aku leh jadi cenggitu..n pada mak2 se spesis aku...nak jerit pun beragak2 la ye..jgn lah mjerit aje 24jam..maluuuu wehhhh!!!!...

sesi tazkirah..

RENUNG-RENUNGKAN......

ENAM PERTANYAAN IMAM AL-GHAZALI

1. Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia?
2. Apakah yang paling jauh daripada diri kita di dunia?
3. Apakah yang paling besar di dunia?
4. Apakah yang paling berat di dunia?
5. Apakah yang paling ringan di dunia?
6. Apakah yang paling tajam di dunia?

Pada suatu hari Imam Ghazali berkumpul bersama-sama dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya beberapa soalan:

PERTAMA : beliau bertanya apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia lalu muridnya menjawab :"Orang tua, guru, kawan dan sahabat". Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang diberikan adalah benar tetapi jawapan yang paling tepat sekali bagi soalan ini ialah 'mati'. Sila rujuk surah Ali 'Imran ayat 185.

KEDUA : beliau bertanya apakah yang paling jauh daripada diri kita di dunia lalu muridnya menjawab :" negara China, bulan, matahari dan bintang". Lalu Imam Ghazali menegaskan bahawa semua jawapan yang diberi adalah betul tetapi yang paling betul ialah 'masa lalu'. Walau dengan apa cara sekali pun kita tidak akan dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita mesti menjaga hari ini dan hari mendatang dengan amalan soleh agar kita tidak sesal di kemudian hari nanti.

KETIGA : beliau bertanya tentang apakah yang paling besar di dunia ini lalu muridnya menjawab: " Gunung, bumi, matahari". Lalu Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang diberi adalah tepat tetapi yang paling tepat ialah 'nafsu'. Maka kita mesti berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu mengheret kita ke neraka jahanam. Rujuk surah al-A'raf ayat 179

KEEMPAT : beliau bertanya tentang apakah yang paling berat di dunia lalu muridnya menjawab :" besi, gajah". Imam Ghazali mengatakan bahawa semua jawapan adalah benar tetapi yang paling benar ialah 'menanggung amanah'. Segala tumbuhan, binatang, gunung ganang tidak sanggup memikul amanah tetapi manusia sanggup memikulnya ketika Allah meminta untuk memikul amanah khalifah di bumi. Manusia ramai yang rosak dan binasa kerana tidak mampu memikul amanah dengan baik akibat kecuaian dan kedegilan mereka dalam mengikut lunas yang telah ditetapkan oleh syarak.

KELIMA : beliau menyoal tentang apakah yang paling ringan di dunia lalu muridnya menjawab :" Kapas, angin, debu dan awan". Imam Ghazali menyatakan bahawa semua jawapan yang diberi adalah benar tetapi yang paling benar ialah 'meninggalkan sembahyang' kerana manusia sering mempermudah dan meringankan sembahyang disebabkan terlalu mementingkan urusan dunia.

KEENAM : beliau bertanya tentang apakah yang paling tajam di dunia lalu muridnya menjawab:''Pedang". Imam Ghazali mengatakan bahawa jawapan itu adalah betul tetapi yang paling betul ialah 'lidah manusia' di mana disebabkan lidah maka manusia suka menyakiti dan melukai perasaan orang lain sehingga berlakunya perbalahan dan perpecahan.

**sekian ajo tazkirah cik jie pada hari ini.semoga hidup kita btambah baik dan baik dan baik..wassalammmmmmmm.......
(capo2 yg xsemayang lg tu,elok la p semayang copek....)

sekadar renungan...

lama dah aku dpt email ni..arini baru tgerak plak ati nak tepek kat sini..sekadar renungan kita bersama yee..

KALAU SUAMI

Kalau suami mula berahsia..
Itu tandanya dia tak setia

Kalau suami meninggi suara
Itu tandanya dia dah ada makwe

Kalau suami mengaku bujang tua
Itu tandanya dia nak ngurat anak dara

Kalau suami selera tak ada
Itu tandanya dia nak pasang dua

Kalau suami lambat balik aje
Itu tandanya dia dah syok kat setiausaha

Kalau suami tidur di ruang tamu Itu tandanya dia dah jemu

Kalau suami malam jumaat buat tak tahu
Itu tandanya tak lama lagi hidupmu bermadu

Kalau suami garang macam singa
Itu tandanya hati dia dah tak cinta

Kalau suami asyik komplen aje
Itu tandanya dia dah tak suka

Kalau suami mula sepak terajang ke muka
Itu tandanya dia nak memberimu title JANDA..

JIKA SUAMI

Jika suami sayangkan isteri
Dapat gaji semua diberi

Jika suami sayangkan isteri
Kerja rumah rela dikongsi

Jika suami sayangkan isteri
Kereta diberi suami naik LRT

Jika suami sayangkan isteri
Duit poket diberi setiap hari

Jika suami sayangkan isteri
SMS dikirim tanda rindu dihati

Jika suami sayangkan isteri
Kongsi masalah nasihat dikasi

Jika suami sayangkan isteri
Diberi ciuman setiap pagi

Jika suami sayangkan isteri
I love U, I miss U katanya setiap hari

Jika suami sayangkan isteri
Isteri gemuk, dikatakan seksi

Jika suami sayangkan isteri
Sakit sikit selongkar laci ubat dicari

Jika suami sayangkan isteri
Kemana sahaja dibawa pergi

Jika suami sayangkan isteri
Sentiasa jujur perihal diri

Jika suami sayangkan isteri
Status berkahwin bangga sekali

Jika suami sayangkan isteri
Cintanya suci hingga ke mati

PESANAN KEPADA ISTERI2 :
Adakah suami2 kita tergolong dlm kategori JIKA SUAMI atau KALAU SUAMI ?
JIKA SUAMI ... lebih banyak dari KALAU SUAMI maka bersyukurlah kerana rumahtangga anda umpama SYURGA.


TETAPI ....
KALAU SUAMI.... lebih banyak dari JIKA SUAMI... maka berhati-hatilah. ..
wahai kaum isteri jangan sampai rumahtangga mu umpama NERAKA.



semoga kita sama2 jadi isteri yang mithali yee..bukan isteri yang banyak masalah ini....
tapi kalo kadang2 mngada2 ape salah nye ye takk.......

nasyid pilihannn...

di hari jumaat yang mulia ni meh la kita dgr lagu ni yeee...semoga kita semua diberi petunjuk dan kesabaran dalam mengharungi liku hidup ini.....

Hadis Anas bin Malik R.A, katanya : Bersabda Rasullullah SAW, yang mengikuti mayat itu ke kubur tiga perkara. Dua diantaranya kembali pulang. Hanya satu yang tetap bersamanya. Yang kembali itu ialah keluarga dan hartanya sedangkan yang tetap bersamanya itu amalannya....

rejab dtg lagi...

hari ni 3 rejab dh..sblm2 tu aku berazam akn pose stat dr 1 rejab..ops..pose rejab aka ganti pose thn lepas..huhuu...poblemnye..aku xpose waima (adeih) 1 hr pun...aku xdgr lgsg alarm handphone aku..padahal volume handpon aku lbh kurang sama dh volume speker masjid...adakah cuping tinge aku telah ditutup oleh syaitan2 yg mlarg aku dr melakukan ibadah itu???...atau bapak kemalasan tlh menyelubungi aku????...urmm...jadi,,mcm biasa aku bertekad utk mulakan ESOK..come on jie..come on..ni btl2 nih..moga2 berjaya laa..

**semoga bulan Rejab ini menjadi satu pemangkin perubahan sikap kita.aminnn....**

sbagai ingatan....

Just saw this… which touched my heart…so, rasanya worth sharing with you all


" Aslina, sudah berapa tahun awak berkahwin, " tanya Sybil, guru Bahasa Inggeris berbangsa Cina.

"Emm..sudah masuk tahun ketujuh, kenapa ? " Saya menjawab dan berbalas tanya pula.
"Awak hati-hati. Biasanya, ramai pasangan yang berpisah pada usia keenam dan ketujuh perkahwinan mereka." Katanya sinis tanda mengusik.
"Alamak Sybil, cuba awak rasa mulut awak, "saran saya tiba-tiba.
"Why?"Sybil tertanya-tanya.
"Kalau masin mulut awak tu, susahlah saya." Sybil menyambut dengan ketawa. Gurauan ada kalanya tersirat kebenaran. Berapa ramai pasangan suami isteri
hari ini yang bercerai di usia perkahwinan yang masih muda. Mereka menyatakan semuanya Takdir Tuhan, berpisah lantaran tiada lagi persefahaman. Ikatan suci yang bermula dengan kasih dan cinta, berakhir dengan sengketa dan buruk sangka.

SUATU PERJALANAN

"Tanggungjawab suami selain memberi nafkah dan mencari rezeki, jangan lupa bimbing anak dan isteri. Kalau suatu hari berlaku selisih faham, jangan cepat menuding jari. Duduk berbincang dan cari kata sepakat. Tiada bumi tak ditimpa hujan." Teringat pesan ayah di suatu petang. "Ayah dulu bila arwah mak mula bising bersuara, ayah tak balas dengan kata-kata. Ayah keluar hidupkan motor, pergi ke Behrang cari mee goreng mamak. Bila sampai saja di rumah, ayah hulur pada arwah Mak, muka yang tadi
masam terus tersenyum riang. Suami kena tahu kesukaan isteri, supaya mudah memujuk hati," ayah menambah berkongsi pengalaman selama 41 tahun bersama
arwah Mak. Persefahaman antara suami dan isteri bukan boleh dicapai sehari dua. Ia merupakan satu perjalanan sepanjang usia perkahwinan. Cabaran dan dugaan
pastinya tidak sama, di awal, pertengahan dan di hujungnya. Justeru, sikap saling memberi dan menerima sangat perlu dipupuk dan dibaja. Memberi kelebihan diri untuk saling melengkapi. Menerima kekurangan untuk saling menginsafi, suami mahu pun isteri bukanlah manusia sempurna.


SILAP ISTERI

Kesilapan isteri bermula apabila melupakan kebaikan suami kerana benci dengan sikapnya yang tidak menyenangkan hati. Silap menjadi dosa andai keistimewaan suami orang yang sering dibicara. Keburukan suami dijaja, atas alasan minta nasihat rumahtangga. Tapi apa maknanya kalau semua orang bercerita. Rasulullah SAW pernah mengingatkan melalui sabdanya yang bermaksud :
Wahai kaum wanita, aku lihat kamu ini lebih banyak di neraka". Seorang wanita lalu bangun bertanya, 'Apakah yang menyebabkan yang demikian? Adakah sebab kami ini kufur?' Rasulullah SAW menjawab, 'Tidak. Bukan begitu. Tetapi ada dua tabiat kamu yang tidak elok yang boleh menjerumuskan kamu kedalam neraka: 1. Kamu banyak mengutuk atau menyumpah 2. Kamu kufurkan kebaikan suami.' Ada kalanya, isteri merajuk tanpa sepatah kata. Suami yang tak tahu menahu, terus buat biasa. Muka isteri semakin kelat, hilang serinya. Menahan ego diri, ingin dipujuk dengan kata cinta, namun tidak berbicara dan bersemuka. Suami tertanya-tanya sendiri, akhirnya terasa hati. Salah siapa agaknya, bila masing-masing memendam rasa. Kasih mula bertukar marah. Marah marak menyala benci.

YANG LEBIH, YANG KURANG

“ Awak beruntung ye Ina, dapat suami yang memahami. Tak seperti saya. Hari-hari menjeruk rasa, " luah seorang teman yang baru beroleh cahaya mata.
" Suami saya juga ada kurangnya. Tapi kelebihannya lebih banyak untuk saya perkatakan. Saya pun isteri yang ada salah dan silap, " jawab saya supaya dia buka mata.
" Ada suami yang tak pandai urusan rumah tangga, namun dia bijak berjenaka, meriah suasana. Ada suami yang jarang menghadiahkan bunga, tapi selalu membelanja anak dan isteri dengan makanan istimewa. Dan ramai juga suami yang tidak reti memujuk, bermain kata. Tapi mudah bertoleransi bila diminta bantu sini dan sana. Ketepikan kekurangannya dan ambil kelebihan. Pasti awak juga akan rasa bertuah beroleh suami seperti dia." pujuk saya lagi. Moga-moga dia berubah hati. Kembali ' memandang tinggi ' kehadiran seorang suami.

ENGKAU TERBAIK UNTUKKU

" Sedangkan lidah lagi tergigit, apa pula suami isteri, buang yang keruh, ambil yang jernih. Baru teguh peribadi."

Wahai teman bergelar isteri, mari kita muhasabah diri. Pohon keampunan dari Ilahi agar cinta Nya bersemi kembali. Banyakkan istighfar dan juga sedekah, kerana janji Allah setiap kebaikan menghapus kejahatan. Susunkan jemari pintalah kemaafan dari lelaki bernama suami. Jangan bertangguh dan jangan lengah. Bimbang maaf tiada serinya lagi. Pandang wajahnya, lihat matanya. Bisikkan di sanubari, " Terima kasih, suamiku. Engkau terbaik untuk diri ini. "

***email dr kwn aku...elok la kita baca n praktikkannye yeee..***